Madu Murni |
Semua orang telah mengenal madu sebagai penyembuh bermacam-macam penyakit dan juga dipergunakan didunia kesehatan dan kecantikan. Diantara manfaat madu adalah bebagai obat sakit kepala alami.
Memang agak sulit untuk memilih madu yang benar-benar bagus buat yang masih awam, Tapi kali ini saya akan berbagi tips memilih madu murni yang tentunya lebih bernutrisi dan lebih berkhasiat. Yang perlu diketahui bersama adalah pengetahuan kita tentang madu, apalagi banyak mitos seputar madu yang berkembang dimasyarakat tetapi belum tentu kebenarannya, jika kita telah faham tentang madu kita akan semakin mudah untuk memilih madu yang baik.
Selain menghasilkan madu, ternyata manusia juga mengambil inspirasi dari lebah sebagai landasan hidup agar selalu memberikan manfaat yang banyak bagi manusia lain. Madu dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga baik lebah liar ataupun lebah yang diternak serta dihasilkan dari bunga sejenis atau bermacam-macam bunga atau (multifora).
Dari bunga yang sejenis kita mengenal madu rambutan, madu kelengkeng madu kaliandra, madu kapuk dan masih banyak macam tergantung namanya sesuai dengan bunga yang dihisap.
Lebah madu juga banyak jenisnya, 2 diantaranya yaitu Apis Dorsata yang banyak menghasilkan madu dari hutan atau yang berada diatas pohon-pohon dan tebing atau yang dikenal dengan madu hutan, sedangkan jenis lainnya adalah Apis Mellifera yang banyak diternakkan oleh para petani lebah.
Ada berbagai jenis rasa yang dihasilkan dari madu tergantung dari bunga yang dihisap, ada rasa manis, sedikit asam bahkan ada juga yang pahit.
Dari warna yang dihasilkan juga bervariasi dari kuning, coklat bahkan hitam begitu juga dengan aroma madu yang dihasilkan tergantung dari bunga yang dihisap.
Ternyata kekentalan madu juga berbeda-beda tergantung dari iklim dari daerah penghasil madu tersebut, Jadi kadar air akan berbeda di tiap daerah atau negara penghasil madu.
Berdasarkan Standar International kadar air madu adalah sekitar 17% , sedangkan standar Nasional Indonesia adalah sekitar 20%. Jadi madu ada yang kental dan ada yang sedikit encer tergantung iklim masing-masing daerah.
Sedangkan madu yang dihasilkan di Indonesia rata-rata berkadar air tinggi diatas 22% karena pengaruh iklim tropis serta curah hujan yang tinggi di beberapa daerah.
Bagaimana dengan madu yang ada di supermarket? Itu mungkin madu murni tetapi sudah diproses untuk distandarisasikan kadar airnya mengikuti Standar Nasinoal atau Standar Internasional.
Madu murni mentah atau Raw Honey dari segi tampilan kurang menarik karena warna lebih terang, cenderung lebih encer dan sedikit berbusa serta masih terdapat tepung sari di bagian permukaan madu, sedang madu yang dikemas disupermarket lebih menarik dari segi tampilan, warna serta tidak berbusa karena ragi penyebab gas dan busa telah hilang atau mati karena proses pemanasan dan penyaringan dengan filter yang sangat rapat sehingga tepung sari madu tidak ada lagi.
Tetapi yang perlu dicermati disini adalah, bahwa pada dasarnya madu murni tidak perlu diproses karen madu itu alami tidak perlu dimasak karena dapat mempengaruhi beberapa hal diantaranya;
- Warna akan cenderung lebih gelap bila dibandingkan sebelum diproses.
- Aroma asli madu akan berbeda sekali dengan aroma madu proses.
- Rasa alami madu tentu sudah berubah apabila diproses dengan suhu tinggi dan jangka waktu yang lebih lama.
- Yang tak kalah pentingnya adalah nutrisi termasuk enzim yang terkandung didalam madu bisa rusak atau hilang bahkan yang didapat hanya rasa manisnya saja.
Dari beberapa keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa madu memang mempunyai bermacam-macam jenis, rasa dan warna serta kekentalan kadar air yag berdeda-beda sehingga Anda bijak dalam memilih.
Saya menyarankan Anda untuk membeli madu langsung dipeternakan atau di tempat yang bisa dipercaya.
Itulah beberapa tips memilih madu murni yang baik untuk kesehatan seluruh keluarga, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar